Mahasiswa Batang di Yogyakarta yang tergabung dalam wadah organisasi daerah FORSIMBA (Forum Silaturahmi Mahasiswa Batang di Yogyakarta) memiliki keinginan untuk menggali, memperkenalkan potensi alam dan kearifan lokal di Kabupaten Batang yang masih terpendam.

Kegiatan tersebut dikemas dalam suatu acara yang bernama “Ntelisik Batang” yang akan dilaksanakan pada hari Jumat sampai dengan Sabtu, 27 – 28 Januari 2017. Kegiatan ini sangat spesial karena bertempatkan di puncak Kabupaten Batang, yaitu Desa Pacet, Kecamatan Reban, Kabupaten Batang. Ntelisik Batang mengangkat tema “Mengembangkan Potensi Pertanian sebagai Basis Ekonomi Kreatif”. Hal ini sesuai dengan potensi alam yang dimiliki Desa Pacet yakni teh dan kopi, serta terdapat air terjun nan menawan air terjun Macan Kumbang.

Rangkaian kegiatan Ntelisik Batang terdiri atas diskusi tentang pengenalan teh dan kopi khas Batang yang akan disampaikan oleh Mas Eko WE Coffee, penyampaian dari masyarakat mengenai budaya dan kearifan lokal Desa Pacet, menjelajahi alam Pacet, serta bakti sosial. Kegiatan ini melibatkan mahasiswa Batang, para pemuda, dan masyarakat setempat untuk belajar bersama sekaligus memecahkan masalah yang terkait dengan tema.

Setiap peserta dibebankan iuran sebesar Rp 10.000,00 yang digunakan untuk bakti sosial. Pemberangkatan peserta menggunakan motor bersama-sama yang dipandu oleh panitia. Registrasi peserta dilakukan pada hari Jumat, 27 Januari 2017 pukul 10:00 WIB dan kegiatan Ntelisik akan berlangsung sampai dengan hari Sabtu, 28 Januari 2017 pukul 16:00 WIB. Panitia berharap ada keberlanjutan dari acara Ntelisik ini ke daerah Kabupaten Batang yang lain agar potensi alam dapat tereksplorasi dengan maksimal.